Asosiasi Terapis

Yefri Mugi Santosa, CHt.

Perkenalan dengan Romy Rafael, beberapa tahun yang lalu membuat pola pikir dan perilaku Yefri menjadi jauh lebih baik. Ilmu hipnoterapi yang dipelajari membuat sosok yang pendiam itu menjadi jauh lebih percaya diri dan mudah bersosialisasi. Yefri lahir pada 21 Mei 1984 di Sidoarjo Jawa Timur, ia menyelesaikan jurusan Instrumentasi & Elektronika di Universitas Diponegoro, Semarang. 

Disamping menjalankan rutinitas sebagai mahasiswa ia juga mempelajari Hipnoterapi melalui buku, pelatihan dan seminar. Dari dua bidang ilmu yang telah ditekuni dan dipelajarinya, alhasil, Yefri bekerja di PT.PLN (persero) Distribusi Jakarta Raya & Tangerang, dan bekerja sebagai Associate Therapist di Romy Rafael Hypnotherapy.

Awal mula ketertarikan Yefri untuk mempelajari Hypnotherapy adalah ketika Hypnotherapy bisa merubah pola pikir dan perilakunya menjadi jauh lebih baik dari sebelumnya. Romy Rafael adalah seseorang yang pertama kali telah memperkenalkan dan mengajarkan apa itu Hypnotherapy.
Yefri Mugi Santosa ,CHt. terdaftar secara resmi sebagai certified hypnotherapist di TICHER (The International Center for Hypnosis Education & Research), USA. & di Romy Rafael Hypnosis Academy yang juga telah disahkan oleh TICHER (The International Center for Hypnosis Education & Research) dan ITTO (International Therapy Training Organization), USA. Yefri telah berpengalaman dalam bidang hipnoterapi dan sudah banyak membantu klien mengatasi masalah psikologis, seperti:

  • Menghilangkan stres, kesedihan dan depresi
  • Meningkatkan rasa percaya diri,
  • Menghilangkan insomnia / sulit tidur
  • Menghentikan kebiasaan merokok
  • Menghilangkan trauma, fobia dan segala ketakutan
  • Meningkatkan konsentrasi, daya ingat dan belajar
  • Meningkatkan semangat kerja, seni dan kreativitas
  • Menentukan tujuan hidup
  • Mengatasi perasaan panik, gelisah, dan kecemasan yang berlebihan
  • Mengatasi trauma kegagalan di masa lalu
  • Meningkatkan keberanian bicara di muka umum

Selain metode Hypnotherapy, Yefri juga melengkapi diri dengan metode Emotional Freedom Technique (EFT) dan metode Tapas Acupressure Technique (TAT) untuk membantu proses terapi, sehingga bisa mendapatkan hasil yg lebih maksimal.



Irma Achmad

Lahir tahun 1967, sejak duduk di kelas 1 SMP Irma sudah tertarik dengan bidang psikologi dan sering menjadi tempat “curhat” teman-temannya dan orangtua dari temannya. Setelah lulus SMA, Irma diterima di Fakultas Psikologi Universitas Indonesia sesuai dengan cita-citanya.

Setelah meraih gelar kesarjanaannya, Irma bekerja di perusahaan Multinasional dan berkarya selama 14 tahun di perusahaan tersebut. Walaupun relatif sudah berkecukupan secara materi dengan jabatan dan fasilitas yang didapatnya sebagai manajer di perusahaan tersebut, Irma merasa masih ada sesuatu yang kurang dalam hidupnya. Keinginannya yang besar untuk membantu orang lain, menjadi orang yang bermanfaat bagi sesama dan menerapkan ilmu psikologi yang dimilikinya, membuat dia melakukan keputusan besar untuk berhenti bekerja di tahun 2008. Ternyata Allah berkehendak lain, rasionalisasi yang dilakukan perusahaan tersebut di seluruh dunia pada bulan Mei 2007 menjadi berkah yang harus disyukuri dalam mempercepat pencapaian tujuan hidupnya.

Irma sudah siap berkarir sebagai hypnotherapist profesional karena sambil bekerja, selama ini ia juga membekali diri dengan membaca buku-buku dan mengikuti pelatihan hypnotherapy yang dilatih langsung oleh  Pionir Hipnosis di Indonesia, Romy Rafael serta menangani klien – klien yang mengalami masalah psikologis. Tidak hanya berhenti mempelajari hypnotherapy saja, ia juga melengkapi diri dengan berbagai metode pendekatan holistik dengan mengikuti pelatihan-pelatihan seperti: Neuro Linguistic Programming dan Ericksonian Program dilatih langsung oleh Wiwoho (INDO NLP), belajar melalui video course dari penggagas EFT, Gary Craig (California, USA) dan Spiritual EFT melalui penggagasnya, Ahmad Faiz Z (LOGOS). Selain itu, Irma juga mempelajari Mind Focus dan Heart Focus melalui penggagas Quantum Ikhlas, Erbe Sentanu (Katahati Institute).

Irma akan fokus pada hipnosis untuk mengatasi berbagai masalah anak dan orangtua seperti masalah-masalah yang dialami anak itu sendiri: malas belajar, mengompol, tidak menyukai pelajaran tertentu dll, serta masalah-masalah yang dihadapi oleh orangtua: ketidakharmonisan hubungan suami istri, perceraian, perselingkuhan, kekerasan dalam rumah tangga yang juga bisa berdampak pada psikologis anak. Karena hati seorang anak ibarat kertas putih yang belum ternoda. Lingkunganlah yang membentuk mereka menjadi merah atau putih atau abu-abu, dst. Orang terdekat yang sering berkomunikasi dengan anak dalam hal ini orangtua memiliki peranan yang sangat besar dalam pembentukan kepribadian dan permasalahan psikologis anak.